Jakarta, 29 Oktober 2021 – Museum Sumpah Pemuda melakukan Revitalisasi Tata Pameran Tetap mulai 29 Oktober sampai akhir Desember 2021. Selama proses revitalisasi, layanan kunjungan Museum Sumpah Pemuda tutup sementara dan diperkirakan buka kembali pada Januari 2022.
Kepala Museum Sumpah Pemuda Titik Umi Kurniawati menjelaskan revitalisasi museum dilakukan untuk mengikuti perkembangan teknologi. “Untuk itu, Museum Sumpah Pemuda akan kita kemas sedemikian rupa dengan mengikuti perkembangan teknologi digital,” tuturnya.
Museum Sumpah Pemuda sebagai museum khusus, memiliki tugas dan fungsi pokok untuk menyebarluaskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan dipelopori oleh para pemuda tahun 1928 yang berhasil merumuskan sebuah ikatan persatuan yang dikenal sebagai “Sumpah Pemuda”.
Nilai-nilai tersebut pada akhirnya mampu merekat persatuan dan kesatuan serta menanamkan rasa nasionalisme dikalangan masyarakat Indonesia, serta para generasi muda Indonesia.
Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat, terutama pengunjung museum yang berkembang mengikuti kemajuan zaman. Untuk itu perlu adanya revitalisasi dalam tata pameran tetap sehingga bisa lebih diminati oleh pengunjung.
Revitalisasi Museum Sumpah Pemuda perlu dilakukan sebagai upaya untuk memvitalkan kembali kawasan/bangunan yang dulunya sangat bersejarah dan saksi penting dalam merumuskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
